TEKNIK
PEMODELAN DAN SIMULASI
“PROGRAM APLIKASI KONVERSI BILANGAN DENGAN PROGRAM VISUAL BASIC
6.0”
OLEH:
DWI AGUSTIN SYAFRININGSIH (131421059)
WINDA PERMATA SARI (131421068)
DIMAS HARDI MULYA (131421069)
PROGRAM STUDI EKSTENSI S1
ILMU KOMPUTER
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
***
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan
berkat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Project Akhir Teknik Pemodelan dan Simulasi yang berjudul “PROGRAM APLIKASI KONVERSI BILANGAN DENGAN PROGRAM VISUAL BASIC
6.0”
Selama dalam penyusunan makalah ini, kami banyak menemukan
kesulitan baik secara material maupun
mental, namun berkat & bantuan dari berbagai pihak dengan penuh kesabaran
& perjuangan, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari
sepenuhnya bahwa dalam makalah ini belum membuat sebuah kontribusi yang
berguna dan masih jauh dari kesempurnaan, walaupun demikian, kami telah berusaha semaksimal mungkin
untuk mendekati kebenarannya. Untuk itu, saran & kritik
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan ini,
Akhirnya saya berharap semoga mkalah ini
dapat bermanfaat untuk semua.
Hormat Kami
P e n u l i s
***
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Teori Bilangan
Bilangan dibagi menjadi 4 yaitu:
1.
Bilangan desimal adalah
bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9. Bilangan desimal disebut
juga bilangan berbasis 10.
2.
Bilangan biner adalah
bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner disebut
juga bilangan berbasis 2.
3.
Bilangan oktal adalah
bilangan yang menggunakan angka 0 sampai 7. Bilangan oktal disebut juga
bilangan berbasis 8.
4.
Bilangan heksadesimal
adalah bilangan yang menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9,
kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol
untuk 10 sampai 15. Bilangan heksadesimal disebut juga bilangan berbasis 16.
2.2.
Konversi Bilangan
Konversi bilangan adalah suatu proses perubahan suatu bilangan dengan basis tertentu menjadi bilangan dengan basis yang
lain.
Misalnya:
- Konversi bilangan desimal ke biner
- Konversi bilangan biner ke 0ktal
- Konversi bilangan 0ktal ke
Heksadesimal
- Dll
2.2.1. Konversi dari bilangan
Desimal
a.
Konversi
bilangan Desimal ke Biner
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 2 kemudian diambil sisa
pembagiannya.
Contoh:
67(10) = …….(2)
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama kita bagi 67 dengan
2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah 33 dengan sisa hasil bagi adalah 1,
atau dengan kata lain 67 = 2*33 + 1
2. Selanjutnya bilangan bulat hasil
bagi tersebut (33) kita bagi dengan 2 lagi, 33/2 = 16, sisa hasil bagi 1.
3. Kemudian kita ulangi lagi, 16/2 =
8, sisa hasil bagi 0.
Ulangi lagi langkah tersebut
sampai bilangan bulat hasil bagi sama dengan 0. Setelah itu tulis sisa hasil
bagi mulai dari bawah ke atas.
Dengan demikian kita akan
mendapatkan bahwa 6710 = 10000112.
b. Konversi bilangan Desimal ke Oktal
Yaitu
dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 kemudian diambil sisa
pembagiannya.
Contoh:
67(10) = …….(8)
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama 67/8 = 8, sisa 3
2. Lalu 8/8 = 1, sisa 0,
3. Terakhir 1/8=0, sisa 1.
4. Dengan demikian dari hasil
perhitungan didaptkan 6710 = 1038
5. Anda juga dapat menggunakan
fungsi microsoft excel DEC2OCT() untuk konversi bilangan desimal ke
oktal.
c. Konversi bilangan Desimal ke Heksadesimal
Yaitu
dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa
pembagiannya.
Contoh:
67(10) = …….(16)
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama 67/16 = 4, sisa 3
2. Lalu 4/16 = 0, sisa 4,
3. Dengan demikian dari hasil
perhitungan didapatkan 67(10) = 43(16)
2.2.2. Konversi dari bilangan Biner
a. Konversi bilangan Biner ke Desimal
Yaitu mengalikan setiap digit
dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, 3,…, dst dari basis mulai dari yang paling kanan.
Contoh :
10110(2) = …….(10)
10110(2) = 1x24 + 0x23 + 1x22
+ 1x21 + 0x20
= 16 + 0
+ 4 + 2 + 0 = 22(10)
b. Konversi bilangan Biner ke Oktal
Untuk
melakukan konversi biner ke oktal dengan membuat pembagian kelompok yang
terdiri dari 3 digit biner dimulai dari yang paling kanan.
Contoh:
10110(2) = …….
(8)
Langkah -
Langkah :
1.
Pertama-tama
bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan 110.
2.
Kemudian
konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi biner ke
desimal.
3.
Sehingga
didapat 101102 = 268
c. Konversi bilangan Biner ke Heksademial
Untuk
melakukan konversi biner ke heksadesimal yaitu dengan membuat pembagian
kelompok yang terdiri dari 4 digit biner dimulai dari yang paling kanan.
Contoh:
111010(2) = …….(16)
Langkah -
Langkah :
1. Pertama-tama bagi menjadi
kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan 1010.
2. Kemudian konversi setiap kelompok
dengan menggunakan perhitungan konversi biner ke desimal.
3. Sehingga didapat 1110102=
3A16
2.2.3. Konversi
dari bilangan Oktal
a. Konversi
bilangan Oktal ke Desimal
Yaitu
dengan cara mengalikan digit dengan pangkat dari bilangan 8.
Contoh :
365(8)
= …….(10)
365(8)
= (3 x 82)10
+ (6 x 81)10 + (5 x 80)10
=
192 + 48 + 5 (10)
=
245 (10)
b. Konversi
bilangan Oktal ke Biner
Yaitu
setiap digit oktal akan langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
54(8) = …….(2)
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung 5(8) = 101(2) (Lihat cara konversi dari
desimal ke biner)
2. Lalu hitung 4(8) = 100(2)
3. Sehingga didapat 54(8)
= 101100(2)
c.
Konversi bilangan Oktal ke Hexadesimal
Yaitu dengan mengkonversi
bilangan oktal ke bilangan biner, lalu dari biner di konversi lagi menjadi
bilangan heksadesimal.
Contoh :
365(8) = …….(16)
Langkah - Langkah :
1. Konversi bilangan oktal menjadi
bilangan biner
365(8) = 11 110 101 (2)
angka 3, 6, dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
2. Kemudian bilangan biner tersebut
dikelompokkan setiap 4 digit dimulai dari yang paling kanan
3. Selanjutnya 4 digit biner
transformasikan menjadi heksadesimal
11 110 101( 2) = F5(16)
2.2.4. Konversi
dari bilangan Heksadesimal
a.
Konversi bilangan Heksadesimal ke
Desimal
Yaitu
dengan mengalikan digit bilangan heksa dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke
kiri mulai dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst.
Contoh :
F5(16)
= …….(10)
F516
= (15 x 161)10
+ (5 x 160)10
= 240 + 5(10) = 245(10)
b. Konversi
bilangan Hexadesimal ke Biner
Yaitu
dengan cara setiap digit heksadesimal langsung dikonversi ke biner.
Contoh :
F5(16)
= …….(2)
Langkah - Langkah :
1. Pertama-tama hitung F16
= 11112 (F16 = 1510 = 11112, Lihat
cara konversi dari desimal ke biner)
2. Lalu hitung 516 = 01012
(harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai hasil konversi tidak mencapai 4
digit biner maka tambahkan angka 0 di depan hingga menjadi 4 digit biner)
3. Kemudian didapat F516
= 111101012
c. Konversi
bilangan Hexadesimal ke Oktal
Yaitu dengan cara konversi
heksadesimal ke biner terlebih dahulu lalu dari biner di konversi lagi ke
oktal.
Contoh :
F5(16)
= …….(8)
Langkah -
Langkah :
1. Konversi bilangan heksadesimal
menjadi bilangan biner
F516 = 1111 01012
angka F dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
2. Kemudian bilangan biner tersebut
dikelompokkan setiap 3 digit dimulai dari yang paling kanan
3. Selanjutnya 3 digit biner
transformasikan menjadi oktal
11 110 101 2 = 3658
***
BAB III
APLIKASI KONVERSI BILANGAN DENGAN
PROGRAM VISUAL BASIC 6.0
Langkah-langkah membuat
aplikasi konversi Bilangan dengan Program Visual Basic 6.0 yaitu:
1. Seperti
biasa buatlah New Project pada software VB anda kemudian tambahkan 11 label, 2
textbox, 2 frame, 8 optionbutton, dan 3 commandbutton.
2. Desainlah menjadi seperti gambar dibawah ini :
3. Kemudian ketikkan kode/script/listing program
dibawah ini :
Option Explicit
Private Sub command2_Click()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
End Sub
Private Sub command3_Click()
End
End Sub
Private Sub command1_Click()
If Option2.Value And Option5.Value Then Text2.Text =
BinToDes(Text1.Text)
If Option2.Value And Option6.Value Then Text2.Text = Text1.Text
If Option2.Value And Option7.Value Then Text2.Text =
BinToOk(Text1.Text)
If Option2.Value And Option8.Value Then Text2.Text =
BinToHex(Text1.Text)
If Option1.Value And Option6.Value Then Text2.Text = DesToBin(Text1.Text)
If Option1.Value And Option5.Value Then Text2.Text = Text1.Text
If Option1.Value And Option7.Value Then Text2.Text =
DesToOk(Text1.Text)
If Option1.Value And Option8.Value Then Text2.Text =
DesToHex(Text1.Text)
If Option3.Value And Option6.Value Then Text2.Text =
OkToBin(Text1.Text)
If Option3.Value And Option8.Value Then Text2.Text =
OkToHex(Text1.Text)
If Option3.Value And Option5.Value Then Text2.Text =
OkToDes(Text1.Text)
If Option3.Value And Option7.Value Then Text2.Text = Text1.Text
If Option4.Value And Option6.Value Then Text2.Text =
HexToBin(Text1.Text)
If Option4.Value And Option5.Value Then Text2.Text =
HexToDes(Text1.Text)
If Option4.Value And Option7.Value Then Text2.Text =
HexToOk(Text1.Text)
If Option4.Value And Option8.Value Then Text2.Text = Text1.Text
With Text1
.SelStart = 0
.SelLength = Len(Text1.Text)
End With
End Sub
Public Function BinToDes(ByVal NBiner As String) As Long
Dim A As Integer
Dim B As Long
Dim Nilai As Long
On Error GoTo ErrorHandler
B = 1
For A = Len(NBiner) To 1 Step -1
If Mid(NBiner, A, 1) = "1" Then Nilai =
Nilai + B
B = B * 2
Next
BinToDes = Nilai
Exit Function
ErrorHandler:
BinToDes = 0
End Function
Public Function DesToBin(ByVal NDesimal As Long) As String
Dim C As Byte
Dim D As Long
Dim Nilai As String
On Error GoTo ErrorHandler
D = (2 ^ 31) - 1
While D > 0
If NDesimal - D >= 0 Then
NDesimal = NDesimal - D
Nilai = Nilai & "1"
Else
If Val(Nilai) > 0 Then Nilai = Nilai
& "0"
End If
D = D / 2
Wend
DesToBin = Nilai
Exit Function
ErrorHandler:
DesToBin = 0
End Function
Public Function DesToHex(ByVal NDesimal As Long) As String
DesToHex = Hex(NDesimal)
End Function
Public Function HexToDes(ByVal NHexa As String) As Long
Dim E As Integer
Dim Nilai As Long
Dim F As Long
Dim CharNilai As Byte
On Error GoTo ErrorHandler
For E = Len(NHexa) To 1 Step -1
Select Case Mid(NHexa, E, 1)
Case "0" To "9":
CharNilai = CInt(Mid(NHexa, E, 1))
Case Else: CharNilai = Asc(Mid(NHexa, E,
1)) - 55
End Select
Nilai = Nilai + ((16 ^ F) * CharNilai)
F = F + 1
Next E
HexToDes = Nilai
Exit Function
ErrorHandler:
HexToDes = 0
End Function
Public Function DesToOk(ByVal NDesimal As Long) As String
DesToOk = Oct(NDesimal)
End Function
Public Function OkToDes(ByVal NOktal As String) As Long
Dim G As
Integer
Dim H As
Long
Dim Nilai As Long
On Error GoTo ErrorHandler
For G = Len(NOktal) To 1 Step -1
Nilai = Nilai + (8 ^ H) * CInt(Mid(NOktal, G, 1))
H = H + 1
Next G
OkToDes = Nilai
Exit Function
ErrorHandler:
OkToDes = 0
End Function
Public Function BinToOk(ByVal bin As Long) As String
BinToOk = DesToOk(BinToDes(bin))
End Function
Public Function BinToHex(ByVal NBiner As Long) As String
BinToHex = DesToHex(BinToDes(NBiner))
End Function
Public Function OkToBin(ByVal NOktal As Double) As String
OkToBin = DesToBin(OkToDes(NOktal))
End Function
Public Function OkToHex(ByVal NOktal As Double) As String
OkToHex = DesToHex(OkToDes(NOktal))
End Function
Public Function HexToBin(ByVal NHexa As String) As String
HexToBin = DesToBin(HexToDes(NHexa))
End Function
'
Public Function HexToOk(ByVal NHexa As String) As Double
HexToOk = DesToOk(HexToDes(NHexa))
End Function
Private Sub Form_Load()
Move (Screen.Width - Me.Width) / 2, (Screen.Height - Me.Height) / 2
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
End Sub
4. Simpan dan Jalankan Program anda dengan menekan
tombol F5, kemudian coba masukkan nilai 15 (terserah anda), kemudian pilih
Desimal untuk masukan dan Biner untuk keluaran
5. Hasilnya seperti berikut: